Saturday, August 4, 2018

AGEN SAKONG ONLINE - Namaku Andi. Aku seorang pegawai di salah satu Bank Swasta. Pekerjaan menuntutku untuk sering pulang terlambat. Aku seorang duda dengan satu putri. Istriku telah menghadap Ilahi sejak 3 tahun yang lalu.

Putriku kini berusia 7 tahun.



Berat bagiku untuk menjadi ayah sekaligus ibu untuknya. Raisa, begitu aku memanggilnya. Dia seorang anak yang penurut, pendiam, dan jarang sekali aku mendengar celotehnya. Walaupun terkadang dia membuatku kesal dengan tingkah aneh dan sok dewasanya.
Anak seusianya memang sedang nakal-nakalnya. Namun dia bukanlah anak yang susah diatur. Sepulang sekolah misalnya, aku menyuruhnya untuk segera mandi dan makan kemudian tidur siang.

Dia selalu menurutiku.
Aku tinggal di sebuah apartmen. Hanya berdua dengannya. Aku tak memakai jasa baby sitter atau pembantu. Aku akan mengurus Raisa sendiri dan menepati janji yang telah kubuat dengan istriku, bahwa aku akan selalu menjaga Raisa.
3 tahun menduda bukanlah waktu yang singkat. Sempat aku dikenalkan dengan wanita lain, tapi aku tidak mau. Aku masih setia dengan istri tercintaku.
Sepulang kerja, jam menunjukkan pukul 17:30 WIB. Aku bergegas ke kamar Raisa. Ternyata dia sibuk di meja belajarnya. Ku hampiri dia, lalu mencium keningnya. Dia tampak menyembunyikan selembar kertas dariku, aku tak menghiraukannya.
Aku menuju kamarku dan beristirahat.


Keesokan harinya, seperti biasa. Aku bangun subuh. Setelah shalat aku menyiapkan makanan. Untuk pagi dan siang nanti. Aku melihat Raisa duduk di meja belajarnya. Ku suruh dia mandi kemudian makan dan siap-siap ke sekolah.
Aku mengantarnya sampai di depan sekolahan. Dia mencium tanganku dan aku bergegas menuju kantor.

Jam menunjukkan pukul 13:00 wib. Wali kelas Raisa meneleponku dan mengatakan Raisa tidak masuk sekolah. Aku marah sekali, emosiku naik. Raisa yang masih kecil berani bolos sekolah.
Aku menelepon ke rumah tak ada yang menjawab. Aku menelpon rumah ibuku. Beliau tak tahu keberadaan Raisa.
Langsung aku izin dari kantor dan pulang. Sesampai dirumah aku melihat Raisa sibuk dengan mainan barbie nya.

Langsung kutarik tangannya dan aku memarahinya. Dia menangis, aku memakinya dengan keras. Rasa kesalku memuncak. Dia hanya menjawab maafkan Raisa ayah.
Aku mengurungnya semalaman di dalam kamar. Aku hanya mendengar isak tangisnya dibalik kamar.

Beberapa minggu kem 
udian, saat suasana kembali membaik. Aku diharuskan lembur. Aku menelepon Raisa dan mengatakannya. Dia mengerti.
Saat aku tiba dirumah, sudah jam 22:00 wib, sudah semestinya Raisa tidur, aku langsung menuju kamarku, dan menjatuhkan diri diatas kasur, dan ,, ahh sial. Semangkuk mie instan mengotori kasur dan selimutku.
Aku marah sekali, langsung aku menuju kamar Raisa dan menanyakan kepadanya.
Dia yang sedang tidur, terkejut mendengar teriakanku.
Dia tampak takut dengan amarahku. Dipeluknya boneka taddy bear pemberian ibunya.
"apa yang kamu lakukan?



Meletakkan mie diatas kasur ayah?
Ayah capek, kenapa kamu selalu bikin ayah ribet?
Kamu benar-benar anak nakal."
aku memakinya dengan nada yang kasar.
Raisa menangis sesunggukan, dia takut.
"maafkan Raisa ayah."

jawabnya dengan begitu enteng.
Aku tak dapat lagi menahan emosiku. Tanganku mendarat di tangan mungilnya. Kucubit tangan yang telah mengotori sepraiku.
Dia meraung histeris. Tak ku perdulikan, kubiarkan dia sendiri di kamar.
Keesokan harinya. Pagi-pagi sekali, aku teringat Raisa dan menyesali perbuatanku. Aku meunju kekamarnya. Astaghfirullah, Raisa tak ada. Aku mencarinya kemana-mana. Tak ada juga.

Aku khawatir, aku bingung, aku takut.
Aku menanyakan kepada tetangga, tak ada yang melihat. Kemudia tukang ojek langgananku, yang biasa mejemput Raisa dari sekolah menelepon.
"pak, non Raisa minta diantarkan ke makam ibu. Maafkan saya pak, dia menangis, saya tak tega melihatnya dan langsung mengantarkannya.''
aku tak menghiraukan lagi omongan tukan ojek. Langsung ku panaskan mobilku dan menuju makam istriku.

Aku mengkhawatirkan Raisaku.
Sesampainya disana, aku melihat Raisa menangis disisi makam ibunya.
Dia tampak memeluk batu nisannya.
Aku meneteskan air mata melihat kejadian ini. Di tangan Raisa ada selembar surat. Aku menghampirinya dan memeluknya.
Raisa mengatakan " maafkan aku ayah, Raisa janji gak akan nakal lagi." aku melihat tangannya tampak memar bekas cubitanku semalam.
Aku mengelus kepalanya.

Aku menanyakan baik-baik alasan dibalik kecerobohannya.
Alangkah terkejutnya diriku mendengar penjelasannya.
" ayah, ini undangan dari ibu wali kelas. Hari itu, semua di haruskan datang bersama ibu masing-masing karena ada peringatan hari ibu, Raisa gak punya ibu. Jadi Raisa memilih bolos ayah. Raisa gak ingin kasih tau ayah, takut ayah sedih. Raisa seing lihat ayah nangis sambil memegang foto ibu, sebab itu Raisa gak ingin ayah nangis karena kangen ibu. "
ucapnya lirih sambil menangis.
 Aku meneteskan air mata.
Dia melanjutkan ucapannya.

" kemarin ayah menelepon, katanya ayah lembur. Aku bingung ayah. Tak ada makanan yang bisa dimakan, aku sangat lapar. Aku melihat dimeja makan tak ada makanan, di kulkas juga tak ada. Hanya ada mie instan. Aku tak sanggup lagi menahan lapar. Aku panaskan air dan merebus mie. Aku buat dua porsi. Untuk aku dan ayah. Karena ayah gak pulang-pulang. Aku taruh mienya di dalam selimut, aku takut mienya dingin dan ayah tak akan menyukainya. Jika didalam selimut pasti akan tetap hangat, dan ayah akan memakannya setelah pulang.

Maafkan aku ayah, ternyata semuanya membuat ayah marah.
Aku takut sekali, ayah gak pernah membentakku.
Aku nggak tau harus cerita dengan siapa, aku menuju kemakam ibu untuk menceritakan kalau aku menyesal ayah.
Maafkan aku telah membuat ayah marah."
Aku menangis histeris, aku sangat menyesal dan kecewa atas tindakanku.
Maafkan ayah, nak.

Ayah tidak tahu kalau kamu sangat menyayangi ayah.
Kamu ingin selalu menjaga perasaan ayah.
"ayah, bisakah kita meminta ibu kembali?
Aku sangat ingin bertemu. Ingin memeluknya erat seperti teman-temanku."
aku sangat sedih mendengar ucapan putri kecilku.
Maafkan ayah, nak.
Ayah akan selalu menjagamu, membimbingmu dan mengontrol emosi ayah. - SAHABATQQ


<> Contact Us <>
Fanspage FB : Sahabat QQ
Pin BB : 2BCD6D81
Pin BB : 2BD6A2E3
WA : +855-81734021
LINE : SAHABATQQ2
WECHAT : SAHABATQQ
INSTAGRAM : SAHABATHOKI
YM : cs2_sahabatqq@yahoo.com
Kami Siap Melayani anda 24 jam Nonstop 

No comments:

Post a Comment

Nikmat Memperkosa Gadis Cantik Tukang Masturbasi

AGEN SAKONG ONLINE - ini berawal ketika aku mengetahui sebuah rahasia tentang tetanggku yang begitu sex si dan menggoda. Nama-ku Bambam, s...